Samsung Bikin Studio Produksi Konten Virtual Reality

0 Komentar
Samsung Bikin Studio Produksi Konten Virtual Reality
Jakarta - Samsung rupanya kepincut berat dengan teknologi virtual reality. Sampai-sampai, vendor teknologi asal Korea Selatan ini membuka studio baru di New York, Amerika Serikat untuk mengembangkan bisnis virtual reality-nya.

Samsung menjadi salah satu perusahaan yang terjun ke bisnis virtual reality, selain HTC, Sony, dan lainnya. Apple pun dirumorkan menggeluti bisnis ini. Bekerjasama dengan Oculus, di tahun 2015 lalu Samsung resmi merilis Galaxy Gear VR, sebuah headset yang bisa dipakai untuk menikmati konten virtual reality melalui perangkat Galaxy.

Tentu untuk bisa menikmati kecanggihan teknologi visual itu, diperlukan juga konten yang mumpuni. Karenanya, tak puas dengan hanya merilis hardware, Samsung pun berhasrat untuk mendatangkan lebih banyak konten.

Salah satu upaya nyatanya adalah dengan membuka studio baru di New York. Melalui pengumumannya di festival film Sundance yang berlangsung di Park City, Utah, AS, Samsung mengatakan bahwa studionya ini dikhususkan untuk memproduksi konten virtual reality.

Tidak banyak yang diumbar oleh Samsung ketika pengumumannya di atas panggung Sundace. Hanya saja, Chief Marketing Officer of Samsung AS Marc Mathieu mengatakan bahwa nantunya studio tersebut akan berlokasi di kantor Samsung di AS, dimana tim marketingnya berada.

Tak hanya itu, Samsung juga mengumbar kerjasamanya dengan Sundance Institute, organisasi di balik terselenggaranya festival film Sundace. Kerjasama tersebut ditujukan untuk mengasuh dan mendidik para talenta berbakat di industri perfilman.

"Di Samsung kami mencintai cerita. Dan kami senang untuk membantu orang untuk menceritakan kisahnya," tutur Methieu dikutip detikINET dari CNET, Senin (25/1/2016)

Komentar Blog:

0 komentar